Nama Kelompok : -Afriani Syamtia -Devi Rosdiana -Ghyna Satya Augrah -Nadya Intan Puspita -Winda Citra Piliang
Sumbangan romawi terhadap peradaban indonesia
Jajak berupa puing-puing bangunan yang tertimbun tanah itu merupakan bekas kompleks tempat tinggal tentaraRomawi yang hidup sekitar tahun 98 masehi. Saat ini, situs tersebut dinamai Djemila, karena memang berada di wilayah Djemila yang masih Provinsi Setif. Sebagai cagar budaya yang bernila sejarah, situs Djemila sangat menarik perhatian para wisatawan. Kompleks Djamila ini, ditinggalkan bangsa Romawi begitu datang bangsa vandal dari daratan yang sekarang menjadi negara Jerman. Sebelum Romawi datang, penduduk asli setempat adalah bangsa Viniqi. Setelah bangsa Vandal, wilayah tersebut jatuh ke tangan Bizantium, bangsa Turki, Spanyol, dan akhirnya dijajak Prancis. Wilayah ini merdeka seiring dengan kemerdekaan Aljazair secara keseluruhan dari penjajahan Prancis pada tahun 1962. Peninggalan seni bangunan Romawi pada masa kekaisaran ini jumlah sangat banyak. Banguan-banguan monmen tersebut antara lain: 1. Kuil Zeus yang didirikan di Olympia. 2. Kuil Jupiter Heliopalitanus di ba’albek (syria) 3. Pantheon merupakan sebuah kuil yang kemudian digunakan untuk gereja. 4. Mousoleum di Roma yang didirikan pada tahun 175 SM. Mousoleum merupakan bangunan yang berupa makam yang indah. Pada sisi dalam ruang Mousoleum dihiasai ddengan berbagai ornamen yang indah. 5. Teater di Pompeii, solona, dan Asperados. 6. Amphiteater Amphpiteater merupakan perpaduan dua buah teater yang dipergunakan untuk pertunjukan mengadu benteng dan untuk perkelahian gladiator, tempat duduk penonton berkeliling, semakin kebelakang semakin tinggi. 7. Thermen Merupakan tempat pemandian dengan ruang-ruang mandi berair panah, berair hangat dan dingin. 8. Bangunan istana 9. Gerbang kemenengan 10. Tiang kemenangan Ketika kerajaan Romawi berdiri, kepercayaan masyarakat masih bersifat anisme.Anisme adalah kepercayaan dan pemujaan terhadap roh.
Peninggalan Budaya Romawi 1. Seni Bangunan . Peninggalan bangunan-bangunan Romawi itu antara lain: • Puluhan kuil yang bertebaran di kota Roma • Pantheon yaitu rumah dewa bagi bangsa Romawi. • Limes yaitu tembok pertahanan yang panjangnya puluhan kilometer, lebar 2,5 m dan tingginya 6 m • Amphiteater dan Colloseum yaitu bangunan berbentuk stadion yang dapat menampung ratusan ribu penonton. Bangunan itu berfungsi sebagai tempat untuk pertunjukan hiburan. Gambar. Collosium, tempat pertunjukan gladiator Masyarakat Romawi umumnya menyenangi hiburan. Gladiator yaitu perkelahian antara manusia dengan manusia atau manusia dengan binatang buas : • Circus Maximus untuk pertunjukan hiburan sirkus. • Forum Romanum yaitu gedung pemerintahan. • Cloaca Maxima adalah saluran pengairan untuk menyalurkan kelebihan air hujan yang hingga sekarang terpelihara dengan baik. • Aquaduk yaitu bangunan saluran air bersih. Bangunan fisik yang dibangun oleh Romawi memiliki multi fungsi contoh: jalan raya di atas untuk mempercepat gerakan tentara dari pusat ke daerah sedangkan di bawahnya untuk keperluan irigasi. Salah satu jalan raya yang kuat yaitu Via Apia yang masih terpelihara hingga sekarang. 2. Seni Sastra Selain penulisan buku Aeneis karangan Vergelius dan karya Yulius Caesar berjudul De Bello Gallica masih banyak karya sastra yang dihasilkan oleh para pujangga Romawi kuno. 3. Ilmu Pengetahuan Dalam bidang ilmu pengetahuan bangsa Romawi meneruskan pengetahuan yang telah berkembang pada jaman Yunani kuno. Diantara para ilmuwan Romawi antara lain Galen, ahli dalam bidang obat-obatan, anatomi, dan fisiologi.
Jajak berupa puing-puing bangunan yang tertimbun tanah itu merupakan bekas kompleks tempat tinggal tentaraRomawi yang hidup sekitar tahun 98 masehi. Saat ini, situs tersebut dinamai Djemila, karena memang berada di wilayah Djemila yang masih Provinsi Setif.Kompleks Djamila ini, ditinggalkan bangsa Romawi begitu datang bangsa vandal dari daratan yang sekarang menjadi negara Jerman. Sebelum Romawi datang, penduduk asli setempat adalah bangsa Viniqi. Setelah bangsa Vandal, wilayah tersebut jatuh ke tangan Bizantium, bangsa Turki, Spanyol, dan akhirnya dijajak Prancis. Wilayah ini merdeka seiring dengan kemerdekaan Aljazair secara keseluruhan dari penjajahan Prancis pada tahun 1962. Peninggalan seni bangunan Romawi pada masa kekaisaran ini jumlah sangat banyak. Banguan-banguan monmen tersebut antara lain: 1. Kuil Zeus yang didirikan di Olympia. 2. Kuil Jupiter Heliopalitanus di ba’albek (syria) 3. Pantheon merupakan sebuah kuil yang kemudian digunakan untuk gereja. 4. Mousoleum di Roma yang didirikan pada tahun 175 SM.Mousoleum merupakan bangunan yang berupa makam yang indah. 5. Teater di Pompeii, solona, dan Asperados. 6. Amphiteater Amphpiteater merupakan perpaduan dua buah teater yang dipergunakan untuk pertunjukan mengadu benteng dan untuk perkelahian gladiator, tempat duduk penonton berkeliling, semakin kebelakang semakin tinggi. 7. Thermen Merupakan tempat pemandian dengan ruang-ruang mandi berair panah, berair hangat dan dingin. 8. Bangunan istana 9. Gerbang kemenengan 10. Tiang kemenangan Ketika kerajaan Romawi berdiri, kepercayaan masyarakat masih bersifat anisme.Anisme adalah kepercayaan dan pemujaan terhadap roh. Peradaban Romawi juga mendapat pengaruh besar dari peradaban Yunani termasuk kepercayaan yang bersifat Polytheisme. Bangsa Romawi juga menyembah dewa-dewa bangsa Yunani namun namanya disesuaikan dengan nama-nama Romawi.Peninggalan Budaya Romawi 1. Seni Bangunan Peninggalan bangunan-bangunan Romawi itu antara lain: • Puluhan kuil yang bertebaran di kota Roma • Pantheon yaitu rumah dewa bagi bangsa Romawi. • Limes yaitu tembok pertahanan yang panjangnya puluhan kilometer, lebar 2,5 m dan tingginya 6 m • Amphiteater dan Colloseum yaitu bangunan berbentuk stadion yang dapat menampung ratusan ribu penonton. 2. Seni Sastra Selain penulisan buku Aeneis karangan Vergelius dan karya Yulius Caesar berjudul De Bello Gallica masih banyak karya sastra yang dihasilkan oleh para pujangga Romawi kuno. Antara lain: • Horatius dengan karyanya berjudul Oda • Livius, seorang sejarahwan yang menulis buku berjudul Magnum Opus • Lucretuis, seorang filsuf dan penyair. Yang mengembangkan ajaran filsuf Yunani terkenal yaitu Epi Curuc karyanya berjudul Hukum Alam ditulis dalam bentuk puisi yang mengupas materi itu terdiri dari atom. • Ovidius menghasilkan karya sastra berjudul Metamorphoses. • Cicero yang ahli pidato corator dan memperoleh gelar “Bapak Prosa Latin”. • Quintilianus, seorang Orator terkenal dan guru retotika karya utamanya berjudul Institutio Oratorio menjadi buku pelajaran baku pidato Latin. • Seneca seorang penulis dan pengacara, hasil karyanya disebut Dialog. Ia adalah guru kaisar Nero. 3. Ilmu Pengetahuan Dalam bidang ilmu pengetahuan bangsa Romawi meneruskan pengetahuan yang telah berkembang pada jaman Yunani kuno. Diantara para ilmuwan Romawi antara lain Galen, ahli dalam bidang obat-obatan, anatomi, dan fisiologi. Lucretius yang mengikuti jejak Epicurus dan berpendapat materi itu terdiri dari atom.Bangsa Romawi lebih menekankan segi kepraktisan, bukan teori semata. Sumbangan bangsa Romawi di bidang kedokteran dan obat-obatan sangat besar bagi dunia sekarang.
kelompok china : allam faris arham anggi dwi lestari asep aliyudin fadly kevin guslian rajib noor kinanti putri utami Masjid Cheng Ho Palembang Sejarah Keberadaan Laksamana Cheng Ho tak dipisahkan dari Palembang. Sejak melakukan pelayaran mengelilingi dunia, Cheng Ho sempat tiga kali datang ke Palembang. Cheng Ho adalah seorang kasim Muslim yang menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle dari Tiongkok (berkuasa tahun 1403-1424), kaisar ketiga dari Dinasti Ming. Nama aslinya adalah Ma He, juga dikenal dengan sebutan Ma Sanbao (馬 三保), berasal dari provinsi Yunnan. Ketika pasukan Ming menaklukkan Yunnan, Cheng Ho ditangkap dan kemudian dijadikan orang kasim. Ia adalah seorang bersuku Hui, suku bangsa yang secara fisik mirip dengan suku Han, namun beragama Islam.
Alam penyebaran Islam di Indonesia, selain dilakukan para pedagang dari Arab dan sekitarnya, ternyata para pedagang asal Tionghoa ikut berperan menyebarkan Islam di daerah pesisir Palembang. Di sini pula peran Laksamana Cheng Ho dalam menyebarkan Islam di Palembang. Armada Cheng Ho sebanyak 62 buah kapal dan tentara yang berjumlah 27.800 yang dipimpinnya itu pernah empat kali berlabuh di pelabuhan tua di Palembang. Pada 1407 Kota Palembang yang berada di bawah kekuasaan Sriwijaya pernah meminta bantuan armada Tiongkok yang ada di Asia Tenggara untuk menumpas perampok-perampok Tionghoa Hokkian yang mengganggu ketenteraman. Kepala perampok Chen Tsu Ji tersebut berhasil diringkus dan dibawa ke Peking. Semenjak itu, Laksamana Cheng Ho membentuk masyarakat Tionghoa Islam di Kota Palembang yang memang sudah ada sejak zaman Sriwijaya banyak didiami orangorang Tionghoa. Gerombolan perompak yang dipimpin Chen Tsu Ji, sebenarnya bekas seorang perwira angkatan laut China asal Kanton. Dia melarikan diri ketika Dinasti Ming berkuasa. Pelariannya berlabuh di Palembang. Kedatangannya ke Palembang telah membuat resah para pedagang yang singgah. Sebab, Chen Tsu Ji membawa ribuan pengikutnya dan membangun basis kekuasaan di Palembang, atau dalam bahasa China, po-lin-fong, yang berarti ”pelabuhan tua.” Selama berkuasa di Palembang, Chen Tsu Ji menguasai daerah sekitar muara Sungai Musi, perairan Sungsang, dan Selat Bangka. Anak buah Chen Tsu Ji merompak semua kapal yang melintasi perairan itu. Kebetulan atau tidak, daerah-daerah itu sampai kini jadi kantung-kantung bandit Palembang. Selama perjalanan Cheng Ho antara 1405–1433 M, dia pernah empat kali ke Palembang. Tahun 1407 masehi, armada Cheng Ho mampir ke Palembang dalam rangka menumpas perompak yang dipimpin Chen Tsui Ji tersebut. Kemudian, pada tahun 1413–1415M, 1421–1422M, dan tahun 1431–1433 M, armada Cheng Ho berlabuh ke Palembang. Setelah memberantas para perampok, Laksamana Cheng Ho berlabuh hingga tiga kali ke Palembang. Namun, tidak ada yang tahu maksud dan tujuannya.
kelompok china : allam faris anggi dwi lestari asep aliyudin fadly kevin guslian rajib noor kinanti putri utami Masjid Cheng Ho Surabaya sejarah Nama masjid ini merupakan bentuk penghormatan pada Cheng Ho, Laksamana asal Cina yang beragama Islam. Dalam perjalanannya di kawasan Asia Tenggara, Cheng Ho bukan hanya berdagang dan menjalin persahabatan, juga menyebarkan agama Islam.
Pada abad ke 15 pada masa Dinasti Ming (1368-1643) orang-orang Tionghoa dari Yunnan mulai berdatangan untuk menyebarkan agama Islam, terutama di pulau Jawa. Yang kemudian Laksamana Cheng Ho (Admiral Zhang Hee) atau yang lebih dikenal dengan Sam Poo Kong atau Pompu Awang pada tahun 1410 dan tahun 1416 dengan armada yang dipimpinnya mendarat di pantai Simongan, Semarang. Selain itu dia juga sebagai utusan Kaisar Yung Lo untuk mengunjungi Raja Majapahit yang juga bertujuan untuk menyebarkan agama Islam.
Untuk mengenang perjuangan dan dakwah Laksamana Cheng Hoo dan warga Tionghoa muslim juga ingin memiliki sebuah masjid dengan gaya Tionghoa maka pada tanggal 13 Oktober 2002 diresmikan Masjid dengan arsitektur Tiongkok ini.
Masjid Muhammad Cheng Hoo ini mampu menampung sekitar 200 jama'ah. Masjid Muhammad Cheng Hoo berdiri diatas tanah seluas 21 x 11 meter persegi dengan luas bangunan utama 11 x 9 meter persegi. Masjid Muhammad Cheng Hoo juga memiliki delapan sisi dibagian atas bangunan utama. Ketiga ukuran atau angka itu ada maksudnya. Maknanya adalah angka 11 untuk ukuran Ka'bah saat baru dibangun, angka 9 melambangkan Wali Songo dan angka 8 melambangkan Pat Kwa (keberuntungan/ kejayaan dalam bahasa Tionghoa).
Perpaduan Gaya Tiongkok dan Arab memang menjadi ciri khas masjid ini. Arsitektur Masjid Cheng Ho diilhami Masjid Niu Jie (Ox Street) di Beijing yang dibangun pada tahun 996 Masehi. Gaya Niu Jie tampak pada bagian puncak, atau atap utama, dan mahkota masjid. Selebihnya, hasil perpaduan arsitektur Timur Tengah dan budaya lokal, Jawa. Arsiteknya Ir. Abdul Aziz dari Bojonegoro.
kelompok mesir :abdul kodir ais wiyanta wijaya aa anak agung sagung anjani bagoes ardiyanto siska rahmat hidayat tullah Aksara sajarh: Aksara adalah istilah bahasa Sansekerta, akshara, untuk menyebut imperishable letter, words syllable, the sacred syllable, sound letter, document, epistle, bahkan semula adalah sebutan bagi the supreme deity, a supreme creational principle, a term used equivalently to bija. Istilah lain untuk menyebut aksara adalah huruf atau abjad (bahasa Arab) yang dimengerti sebagai lambang bunyi (fonem).
Kertas SejarahPeradaban Mesir Kuno menyumbangkan papirus sebagai media tulis menulis. Penggunaan papirus sebagai media tulis menulis ini digunakan pada peradaban Mesir Kuno pada masa wangsa firaun kemudian menyebar ke seluruh Timur Tengah sampai Romawi di Laut Tengah dan menyebar ke seantero Eropa, meskipun penggunaan papirus masih dirasakan sangat mahal. Dari kata papirus (papyrus) itulah dikenal sebagai paper dalam bahasa Inggris, papier dalam bahasa Belanda, bahasa Jerman, bahasa Perancis misalnya atau papel dalam bahasa Spanyol yang berarti kertas.
Tercatat dalam sejarah adalah peradaban Cina yang menyumbangkan kertas bagi Dunia. Adalah Tsai Lun yang menemukan kertas dari bahan bambu yang mudah didapat di seantero China pada tahun 101 Masehi. Penemuan ini akhirnya menyebar ke Jepang dan Korea seiring menyebarnya bangsa-bangsa China ke timur dan berkembangnya peradaban di kawasan itu meskipun pada awalnya cara pembuatan kertas merupakan hal yang sangat rahasia.
Pada akhirnya, teknik pembuatan kertas tersebut jatuh ketangan orang-orang Arab pada masa Abbasiyah terutama setelah kalahnya pasukan Dinasti Tang dalam Pertempuran Sungai Talas pada tahun 751 Masehi dimana para tawanan-tawanan perang mengajarkan cara pembuatan kertas kepada orang-orang Arab sehingga pada zaman Abbasiyah, muncullah pusat-pusat industri kertas baik di Baghdad maupun Samarkand dan kota-kota industri lainnya, kemudian menyebar ke Italia dan India lalu Eropa khususnya setelah Perang Salib dan jatuhnya Grenada dari bangsa Moor ke tangan orang-orang Spanyol serta ke seluruh dunia.
Kelompok Yunani : 1. Ketua : Yuni Paramita Sari 2. Lia Novita Sari 3. Mega Oktavia Sari 4. Nuralviyani 5. Cahyo Agum 6. Andi Setia Nugroho Kelas : X-2 Sumbangan Yunani terhadap Peradaban di Indonesia Sejarah dan Peranan penting Yunani dalam Peradaban Dunia di Indonesia , yaitu : Yunani dalam peradaban dunia nya banyak menyumbangkan peradaban di Indonesia dalam bidang pendidikan (bidang keilmuan), kesustraan, filsafat, arsitektur. 1. Dalam bidang pendidikan(bidang keilmuan), yaitu : • Phytagoras yang ahli dalam matematika, • Hipokrates yang disebut sebagai Bapak Kedokteran dan terkenal dengan sumbangannya berupa sumpah dokter, • Archimedes yang menemukan teori gravitasi dan benda mengapung, • Herodotus yang disebut sebagai Bapak Sejarah yang pertama kali mengembangkan sejarah tertulis. Masih banyak lagi tokoh-tokoh lain yang mengisi bidang keilmuan di Yunani. 2. Dalam bidang kesustraan, yaitu : Yunani melahirkan seorang sastrawan besar sepanjang masa, yaitu Homerus yang terkenal dengan karyanya Illiad dan Odyssea. Kedua karyanya ini memiliki kaitan dengan kejadian besar di Yunani, yaitu Perang Troya. Kisah yang diangkat dalam Illiad adalah latar belakang terjadinya Perang Troya yang disebabkan oleh seorang wanita dari Sparta bernama Helena. Karyanya ini pernah beberapa kali difilmkan pada abad modern. Salah satunya dirilis pada 2003 yang berjudul Helen of Troy. 3. Dalam bidang filsafat, yaitu : Peran Yunani dalam bidang yang satu ini tidak dapat terbantahkan. Filsuf besar, seperti Plato, Socrates, dan Aristoteles, menjadi bukti kemajuan Yunani dari segi falsafah. Para ahli pemikir ini telah mewariskan segudang ilmu kepada manusia generasi berikutnya, bahkan sampai saat ini. • Socrates, yang hidup antara 469-399 SM, menggambarkan Yunani dengan ungkapan, “Bila Anda ingin menemukan orang kuat pergilah ke Sparta, tetapi bila Anda ingin menjumpai orang pintar dan bijak, datanglah ke Athena”. Ia terkenal dengan ajarannya tentang etika dan logika berpikir. • Plato merupakan ahli berpikir yang hidup sekitar 427-347 SM. Ia amat produktif dalam menuliskan karya-karyanya berupa buku. Dua karya tersohor Plato, di antaranya Timaeus dan Republica. Timaeus membahas keberadaan sebuah pulau misteri bernama Atlantis, sedangkan Republica membahas cara mencapai kebahagiaan bagi manusia. Segala hal yang diajarkan Plato ini dikenal dengan “filsafat idea”. • Aristoteles yang hidup sekitar 384-322 SM pernah berguru pada Plato. Ia adalah ilmuan yang religius dan sangat ahli dalam banyak bidang pengetahuan. Sama seperti Plato, ia pun produktif dalam mencatatkan ilmu yang dimilikinya. Karya-karya penting yang pernah ditulisnya mencakup bidang ketatanegaraan, biologi, fisika, sastra (puisi), logika, retorika, etnis, dan zoologi. 4. Dalam bidang arsitektur, yaitu : Di bidang arsitektur, masyarakat Yunani bisa dikatakan sangat maju. Bangsa Yunani telah melahirkan banyak seniman hebat yang menghasilkan karya-karya besar yang masih dikagumi hingga kini. Pada masa itu, mereka telah mengenal seni pahat tingkat tinggi dengan membuat karya patung para dewa, seperti patung Dewa Zeus, Dewi Athena, dan Venus de Millo. Di samping patung, ada beberapa peninggalan dari peradaban Yunani Kuno yang dinilai sebagai karya seni tinggi berupa kuil pemujaan yang disebut Parthenon. Bangunan ini sangat megah dengan pilar-pilar tinggi menjulang. Ada pula Kuil Artemis dan Kuil Apollo.
Kelompok cina Nama:Adinda Natasha Desi Tresnawati Ratu Amalia S. Selly Andriany Titi Sari SP. Siti Fatima Hardini Kelas: X-3 Peradaban Cina Pengaruh peradaban Cina terhadap kebudayaan dan seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut. a. Kepercayaan tentang nasib dan peruntungan yang didasarkan pada kejadian yang terjadi pada tubuh, seperti bentuk garis tangan dan bentuk-bentuk alat tubuh lainnya. b. Islam yang datang ke Indonesia di antaranya berasal dari Cina. Hal ini terjadi terutama pada masa Dinasti Tang dan Ming. c. Makanan-makanan Indonesia banyak yang berasal dari Cina, seperti mie, bihun, capcay, tahu, kecap, dan sebagainya.
contoh : Pengaruh buadaya cina di daerah Jakarta (Betawi) Kosa Kata Dalam kosa kata sehari-hari banyak istilah China yang sudah dianggap ‘punyanya’ orang Betawi. Padahal bukan. Seperti sebutan bilangan cepek (100), gopek (500), seceng (1000), atau panggilan engkong (kakek), sebutan Wa (yang diserap menjadi Gua, saya), dan Lu (kamu). Kata-kata sebutan itu identik sekali dengan bahsa Betawai. Menurt sejarawan, hal itu karena memang jaman dahulu orang-orang Betawi dan China sudah bersosialisasi, baik sebagai teman,sahabat, relasi bisnis atau hubungan pembantu-majikan.
Pakaian Pun demikian dengan busana, terutama busana tradisional Betawi. Busana tradisional kaum pria Betawi, menurut Ridwan Saidi, terdiri dari celana batik, baju tikim warna putih, kain plekat yang disampirkan di bahu, penutup kepala atau ikat batik. Baju tikim itulah yg berasal dari Tionghoa. Pakaian pengantin tradisional Betawi juga demikian, banyak dipengaruhi kebudayaan Tionghoa. Kesenian Bidang lain yang mendapat pengaruh dr Cina adalah kesenian.Salah satunya gambang kromong, sejenis orkes tradisional Betawi yg memadukan gamelan dan musik Barat bernada pentatonis bercorak China. Begitu juga Cina memperkenalkan petasan dan kembang api sudah berlangsung lama di Betawi. Arsitektur Di bidang asrsitektur, pengaruh Tionghoa juga cukup kuat mempengaruhi orang Betawi ketika membangun rumah. Bagian depan rumah Betawi diberi hiasan pembatas berupa langkan (China: lan-kan, red). Lalu agar tampak indah dan tidak kusam, pintu dan jendela harus dicat (chat) ulang setiap tahun. Di dinding tergantung lonceng (lo-ceng). Penghuni rumah tidur di pangkeng (pang-keng) ‘kamar tidur’. Sebelum tidur orang tentunya ingin kongko (kong-kou) atau ‘mengobrol’ terlebih dahulu sambil minum teh (te) dan makan kuaci (koa-ci). Sementara Ta’pang (tah-pang) ‘balai-balai’ atau ‘dipan’ dipakai untuk rebah-rebahan sambil bersantai. Untuk memasak di dapur ada langseng (lang-sng) yang artinya kurang lebih ‘dandang’, anglo (hang-lou) ‘perapian dengan arang’. Meja bisa dibersihkan dengan topo’ (toh-pou) atau ‘lap meja’, atau pakai kemoceng (ke-mo-cheng) ‘bulu ayam’ untuk menghilangkan debunya. Untuk mengumpulkan sampah yang sudah disapu ada pengki (pun-ki). Sementara di tempat-tempat becek dulu orang suka memakai bakiak (bak-kiah). Makanan Di bidang makanan ada nama kecap yang berasal dari kata ke-ciap. Lalu nama-nama jenis bahan makanan seperti, Mi (mi), bihun (bi-hun), tahu (tau-hu), toge (tau-ge), tauco (tau-cioun), kucai (ku-chai), lokio (lou-kio), juhi (jiu-hi), ebi (he-bi), dan tepung hunkwee (hun-koe) tak terpisahkan dari kuliner Betawi.
Nama Kelompok :
BalasHapus-Afriani Syamtia
-Devi Rosdiana
-Ghyna Satya Augrah
-Nadya Intan Puspita
-Winda Citra Piliang
Sumbangan romawi terhadap peradaban indonesia
Jajak berupa puing-puing bangunan yang tertimbun tanah itu merupakan bekas kompleks tempat tinggal tentaraRomawi yang hidup sekitar tahun 98 masehi. Saat ini, situs tersebut dinamai Djemila, karena memang berada di wilayah Djemila yang masih Provinsi Setif.
Sebagai cagar budaya yang bernila sejarah, situs Djemila sangat menarik perhatian para wisatawan.
Kompleks Djamila ini, ditinggalkan bangsa Romawi begitu datang bangsa vandal dari daratan yang sekarang menjadi negara Jerman. Sebelum Romawi datang, penduduk asli setempat adalah bangsa Viniqi. Setelah bangsa Vandal, wilayah tersebut jatuh ke tangan Bizantium, bangsa Turki, Spanyol, dan akhirnya dijajak Prancis. Wilayah ini merdeka seiring dengan kemerdekaan Aljazair secara keseluruhan dari penjajahan Prancis pada tahun 1962.
Peninggalan seni bangunan Romawi pada masa kekaisaran ini jumlah sangat banyak. Banguan-banguan monmen tersebut antara lain:
1. Kuil Zeus yang didirikan di Olympia.
2. Kuil Jupiter Heliopalitanus di ba’albek (syria)
3. Pantheon merupakan sebuah kuil yang kemudian digunakan untuk gereja.
4. Mousoleum di Roma yang didirikan pada tahun 175 SM.
Mousoleum merupakan bangunan yang berupa makam yang indah. Pada sisi dalam ruang Mousoleum dihiasai ddengan berbagai ornamen yang indah.
5. Teater di Pompeii, solona, dan Asperados.
6. Amphiteater
Amphpiteater merupakan perpaduan dua buah teater yang dipergunakan untuk pertunjukan mengadu benteng dan untuk perkelahian gladiator, tempat duduk penonton berkeliling, semakin kebelakang semakin tinggi.
7. Thermen
Merupakan tempat pemandian dengan ruang-ruang mandi berair panah, berair hangat dan dingin.
8. Bangunan istana
9. Gerbang kemenengan
10. Tiang kemenangan
Ketika kerajaan Romawi berdiri, kepercayaan masyarakat masih bersifat anisme.Anisme adalah kepercayaan dan pemujaan terhadap roh.
Peninggalan Budaya Romawi
1. Seni Bangunan
. Peninggalan bangunan-bangunan Romawi itu antara lain:
• Puluhan kuil yang bertebaran di kota Roma
• Pantheon yaitu rumah dewa bagi bangsa Romawi.
• Limes yaitu tembok pertahanan yang panjangnya puluhan kilometer, lebar 2,5 m dan tingginya 6 m
• Amphiteater dan Colloseum yaitu bangunan berbentuk stadion yang dapat menampung ratusan ribu penonton. Bangunan itu berfungsi sebagai tempat untuk pertunjukan hiburan.
Gambar. Collosium, tempat pertunjukan gladiator
Masyarakat Romawi umumnya menyenangi hiburan. Gladiator yaitu perkelahian antara manusia dengan manusia atau manusia dengan binatang buas :
• Circus Maximus untuk pertunjukan hiburan sirkus.
• Forum Romanum yaitu gedung pemerintahan.
• Cloaca Maxima adalah saluran pengairan untuk menyalurkan kelebihan air hujan yang hingga sekarang terpelihara dengan baik.
• Aquaduk yaitu bangunan saluran air bersih. Bangunan fisik yang dibangun oleh Romawi memiliki multi fungsi contoh: jalan raya di atas untuk mempercepat gerakan tentara dari pusat ke daerah sedangkan di bawahnya untuk keperluan irigasi. Salah satu jalan raya yang kuat yaitu Via Apia yang masih terpelihara hingga sekarang.
2. Seni Sastra
Selain penulisan buku Aeneis karangan Vergelius dan karya Yulius Caesar berjudul De Bello Gallica masih banyak karya sastra yang dihasilkan oleh para pujangga Romawi kuno.
3. Ilmu Pengetahuan
Dalam bidang ilmu pengetahuan bangsa Romawi meneruskan pengetahuan yang telah berkembang pada jaman Yunani kuno. Diantara para ilmuwan Romawi antara lain Galen, ahli dalam bidang obat-obatan, anatomi, dan fisiologi.
Nama kelompok(Romawi):
BalasHapus-Afriani Syamtia
-Devi Rosdiana
-Ghyana Satya Anugrah
-Nadya Intan Puspita
-Winda Citra Piliang
Sumbangan romawi terhadap peradaban indonesia
Jajak berupa puing-puing bangunan yang tertimbun tanah itu merupakan bekas kompleks tempat tinggal tentaraRomawi yang hidup sekitar tahun 98 masehi. Saat ini, situs tersebut dinamai Djemila, karena memang berada di wilayah Djemila yang masih Provinsi Setif.Kompleks Djamila ini, ditinggalkan bangsa Romawi begitu datang bangsa vandal dari daratan yang sekarang menjadi negara Jerman. Sebelum Romawi datang, penduduk asli setempat adalah bangsa Viniqi. Setelah bangsa Vandal, wilayah tersebut jatuh ke tangan Bizantium, bangsa Turki, Spanyol, dan akhirnya dijajak Prancis. Wilayah ini merdeka seiring dengan kemerdekaan Aljazair secara keseluruhan dari penjajahan Prancis pada tahun 1962.
Peninggalan seni bangunan Romawi pada masa kekaisaran ini jumlah sangat banyak. Banguan-banguan monmen tersebut antara lain:
1. Kuil Zeus yang didirikan di Olympia.
2. Kuil Jupiter Heliopalitanus di ba’albek (syria)
3. Pantheon merupakan sebuah kuil yang kemudian digunakan untuk gereja.
4. Mousoleum di Roma yang didirikan pada tahun 175 SM.Mousoleum merupakan bangunan yang berupa makam yang indah.
5. Teater di Pompeii, solona, dan Asperados.
6. Amphiteater
Amphpiteater merupakan perpaduan dua buah teater yang dipergunakan untuk pertunjukan mengadu benteng dan untuk perkelahian gladiator, tempat duduk penonton berkeliling, semakin kebelakang semakin tinggi.
7. Thermen
Merupakan tempat pemandian dengan ruang-ruang mandi berair panah, berair hangat dan dingin.
8. Bangunan istana
9. Gerbang kemenengan
10. Tiang kemenangan
Ketika kerajaan Romawi berdiri, kepercayaan masyarakat masih bersifat anisme.Anisme adalah kepercayaan dan pemujaan terhadap roh.
Peradaban Romawi juga mendapat pengaruh besar dari peradaban Yunani termasuk kepercayaan yang bersifat Polytheisme. Bangsa Romawi juga menyembah dewa-dewa bangsa Yunani namun namanya disesuaikan dengan nama-nama Romawi.Peninggalan Budaya Romawi
1. Seni Bangunan
Peninggalan bangunan-bangunan Romawi itu antara lain:
• Puluhan kuil yang bertebaran di kota Roma
• Pantheon yaitu rumah dewa bagi bangsa Romawi.
• Limes yaitu tembok pertahanan yang panjangnya puluhan kilometer, lebar 2,5 m dan tingginya 6 m
• Amphiteater dan Colloseum yaitu bangunan berbentuk stadion yang dapat menampung ratusan ribu penonton.
2. Seni Sastra
Selain penulisan buku Aeneis karangan Vergelius dan karya Yulius Caesar berjudul De Bello Gallica masih banyak karya sastra yang dihasilkan oleh para pujangga Romawi kuno. Antara lain:
• Horatius dengan karyanya berjudul Oda
• Livius, seorang sejarahwan yang menulis buku berjudul Magnum Opus
• Lucretuis, seorang filsuf dan penyair. Yang mengembangkan ajaran filsuf Yunani terkenal yaitu Epi Curuc karyanya berjudul Hukum Alam ditulis dalam bentuk puisi yang mengupas materi itu terdiri dari atom.
• Ovidius menghasilkan karya sastra berjudul Metamorphoses.
• Cicero yang ahli pidato corator dan memperoleh gelar “Bapak Prosa Latin”.
• Quintilianus, seorang Orator terkenal dan guru retotika karya utamanya berjudul Institutio Oratorio menjadi buku pelajaran baku pidato Latin.
• Seneca seorang penulis dan pengacara, hasil karyanya disebut Dialog. Ia adalah guru kaisar Nero.
3. Ilmu Pengetahuan
Dalam bidang ilmu pengetahuan bangsa Romawi meneruskan pengetahuan yang telah berkembang pada jaman Yunani kuno. Diantara para ilmuwan Romawi antara lain Galen, ahli dalam bidang obat-obatan, anatomi, dan fisiologi. Lucretius yang mengikuti jejak Epicurus dan berpendapat materi itu terdiri dari atom.Bangsa Romawi lebih menekankan segi kepraktisan, bukan teori semata. Sumbangan bangsa Romawi di bidang kedokteran dan obat-obatan sangat besar bagi dunia sekarang.
kelompok china : allam faris arham
BalasHapusanggi dwi lestari
asep aliyudin
fadly
kevin guslian rajib noor
kinanti putri utami
Masjid Cheng Ho Palembang
Sejarah
Keberadaan Laksamana Cheng Ho tak dipisahkan dari Palembang. Sejak melakukan pelayaran mengelilingi dunia, Cheng Ho sempat tiga kali datang ke Palembang. Cheng Ho adalah seorang kasim Muslim yang menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle dari Tiongkok (berkuasa tahun 1403-1424), kaisar ketiga dari Dinasti Ming. Nama aslinya adalah Ma He, juga dikenal dengan sebutan Ma Sanbao (馬 三保), berasal dari provinsi Yunnan. Ketika pasukan Ming menaklukkan Yunnan, Cheng Ho ditangkap dan kemudian dijadikan orang kasim. Ia adalah seorang bersuku Hui, suku bangsa yang secara fisik mirip dengan suku Han, namun beragama Islam.
Alam penyebaran Islam di Indonesia, selain dilakukan para pedagang dari Arab dan sekitarnya, ternyata para pedagang asal Tionghoa ikut berperan menyebarkan Islam di daerah pesisir Palembang. Di sini pula peran Laksamana Cheng Ho dalam menyebarkan Islam di Palembang. Armada Cheng Ho sebanyak 62 buah kapal dan tentara yang berjumlah 27.800 yang dipimpinnya itu pernah empat kali berlabuh di pelabuhan tua di Palembang. Pada 1407 Kota Palembang yang berada di bawah kekuasaan Sriwijaya pernah meminta bantuan armada Tiongkok yang ada di Asia Tenggara untuk menumpas perampok-perampok Tionghoa Hokkian yang mengganggu ketenteraman. Kepala perampok Chen Tsu Ji tersebut berhasil diringkus dan dibawa ke Peking. Semenjak itu, Laksamana Cheng Ho membentuk masyarakat Tionghoa Islam di Kota Palembang yang memang sudah ada sejak zaman Sriwijaya banyak didiami orangorang Tionghoa. Gerombolan perompak yang dipimpin Chen Tsu Ji, sebenarnya bekas seorang perwira angkatan laut China asal Kanton. Dia melarikan diri ketika Dinasti Ming berkuasa. Pelariannya berlabuh di Palembang. Kedatangannya ke Palembang telah membuat resah para pedagang yang singgah. Sebab, Chen Tsu Ji membawa ribuan pengikutnya dan membangun basis kekuasaan di Palembang, atau dalam bahasa China, po-lin-fong, yang berarti ”pelabuhan tua.” Selama berkuasa di Palembang, Chen Tsu Ji menguasai daerah sekitar muara Sungai Musi, perairan Sungsang, dan Selat Bangka. Anak buah Chen Tsu Ji merompak semua kapal yang melintasi perairan itu. Kebetulan atau tidak, daerah-daerah itu sampai kini jadi kantung-kantung bandit Palembang. Selama perjalanan Cheng Ho antara 1405–1433 M, dia pernah empat kali ke Palembang. Tahun 1407 masehi, armada Cheng Ho mampir ke Palembang dalam rangka menumpas perompak yang dipimpin Chen Tsui Ji tersebut. Kemudian, pada tahun 1413–1415M, 1421–1422M, dan tahun 1431–1433 M, armada Cheng Ho berlabuh ke Palembang. Setelah memberantas para perampok, Laksamana Cheng Ho berlabuh hingga tiga kali ke Palembang. Namun, tidak ada yang tahu maksud dan tujuannya.
lanjutan ->
kelompok china : allam faris
BalasHapusanggi dwi lestari
asep aliyudin
fadly
kevin guslian rajib noor
kinanti putri utami
Masjid Cheng Ho Surabaya
sejarah
Nama masjid ini merupakan bentuk penghormatan pada Cheng Ho, Laksamana asal Cina yang beragama Islam. Dalam perjalanannya di kawasan Asia Tenggara, Cheng Ho bukan hanya berdagang dan menjalin persahabatan, juga menyebarkan agama Islam.
Pada abad ke 15 pada masa Dinasti Ming (1368-1643) orang-orang Tionghoa dari Yunnan mulai berdatangan untuk menyebarkan agama Islam, terutama di pulau Jawa. Yang kemudian Laksamana Cheng Ho (Admiral Zhang Hee) atau yang lebih dikenal dengan Sam Poo Kong atau Pompu Awang pada tahun 1410 dan tahun 1416 dengan armada yang dipimpinnya mendarat di pantai Simongan, Semarang. Selain itu dia juga sebagai utusan Kaisar Yung Lo untuk mengunjungi Raja Majapahit yang juga bertujuan untuk menyebarkan agama Islam.
Untuk mengenang perjuangan dan dakwah Laksamana Cheng Hoo dan warga Tionghoa muslim juga ingin memiliki sebuah masjid dengan gaya Tionghoa maka pada tanggal 13 Oktober 2002 diresmikan Masjid dengan arsitektur Tiongkok ini.
Masjid Muhammad Cheng Hoo ini mampu menampung sekitar 200 jama'ah. Masjid Muhammad Cheng Hoo berdiri diatas tanah seluas 21 x 11 meter persegi dengan luas bangunan utama 11 x 9 meter persegi. Masjid Muhammad Cheng Hoo juga memiliki delapan sisi dibagian atas bangunan utama. Ketiga ukuran atau angka itu ada maksudnya. Maknanya adalah angka 11 untuk ukuran Ka'bah saat baru dibangun, angka 9 melambangkan Wali Songo dan angka 8 melambangkan Pat Kwa (keberuntungan/ kejayaan dalam bahasa Tionghoa).
Perpaduan Gaya Tiongkok dan Arab memang menjadi ciri khas masjid ini. Arsitektur Masjid Cheng Ho diilhami Masjid Niu Jie (Ox Street) di Beijing yang dibangun pada tahun 996 Masehi. Gaya Niu Jie tampak pada bagian puncak, atau atap utama, dan mahkota masjid. Selebihnya, hasil perpaduan arsitektur Timur Tengah dan budaya lokal, Jawa. Arsiteknya Ir. Abdul Aziz dari Bojonegoro.
kelompok mesir :abdul kodir
BalasHapusais wiyanta wijaya
aa anak agung sagung anjani
bagoes ardiyanto
siska
rahmat hidayat tullah
Aksara
sajarh:
Aksara adalah istilah bahasa Sansekerta, akshara, untuk menyebut imperishable letter, words syllable, the sacred syllable, sound letter, document, epistle, bahkan semula adalah sebutan bagi the supreme deity, a supreme creational principle, a term used equivalently to bija. Istilah lain untuk menyebut aksara adalah huruf atau abjad (bahasa Arab) yang dimengerti sebagai lambang bunyi (fonem).
Kertas
SejarahPeradaban Mesir Kuno menyumbangkan papirus sebagai media tulis menulis. Penggunaan papirus sebagai media tulis menulis ini digunakan pada peradaban Mesir Kuno pada masa wangsa firaun kemudian menyebar ke seluruh Timur Tengah sampai Romawi di Laut Tengah dan menyebar ke seantero Eropa, meskipun penggunaan papirus masih dirasakan sangat mahal. Dari kata papirus (papyrus) itulah dikenal sebagai paper dalam bahasa Inggris, papier dalam bahasa Belanda, bahasa Jerman, bahasa Perancis misalnya atau papel dalam bahasa Spanyol yang berarti kertas.
Tercatat dalam sejarah adalah peradaban Cina yang menyumbangkan kertas bagi Dunia. Adalah Tsai Lun yang menemukan kertas dari bahan bambu yang mudah didapat di seantero China pada tahun 101 Masehi. Penemuan ini akhirnya menyebar ke Jepang dan Korea seiring menyebarnya bangsa-bangsa China ke timur dan berkembangnya peradaban di kawasan itu meskipun pada awalnya cara pembuatan kertas merupakan hal yang sangat rahasia.
Pada akhirnya, teknik pembuatan kertas tersebut jatuh ketangan orang-orang Arab pada masa Abbasiyah terutama setelah kalahnya pasukan Dinasti Tang dalam Pertempuran Sungai Talas pada tahun 751 Masehi dimana para tawanan-tawanan perang mengajarkan cara pembuatan kertas kepada orang-orang Arab sehingga pada zaman Abbasiyah, muncullah pusat-pusat industri kertas baik di Baghdad maupun Samarkand dan kota-kota industri lainnya, kemudian menyebar ke Italia dan India lalu Eropa khususnya setelah Perang Salib dan jatuhnya Grenada dari bangsa Moor ke tangan orang-orang Spanyol serta ke seluruh dunia.
Kelompok Yunani :
BalasHapus1. Ketua : Yuni Paramita Sari
2. Lia Novita Sari
3. Mega Oktavia Sari
4. Nuralviyani
5. Cahyo Agum
6. Andi Setia Nugroho
Kelas : X-2
Sumbangan Yunani terhadap Peradaban di Indonesia
Sejarah dan Peranan penting Yunani dalam Peradaban Dunia di Indonesia , yaitu :
Yunani dalam peradaban dunia nya banyak menyumbangkan peradaban di Indonesia dalam bidang pendidikan (bidang keilmuan), kesustraan, filsafat, arsitektur.
1. Dalam bidang pendidikan(bidang keilmuan), yaitu :
• Phytagoras yang ahli dalam matematika,
• Hipokrates yang disebut sebagai Bapak Kedokteran dan terkenal dengan sumbangannya berupa sumpah dokter,
• Archimedes yang menemukan teori gravitasi dan benda mengapung,
• Herodotus yang disebut sebagai Bapak Sejarah yang pertama kali mengembangkan sejarah tertulis.
Masih banyak lagi tokoh-tokoh lain yang mengisi bidang keilmuan di Yunani.
2. Dalam bidang kesustraan, yaitu :
Yunani melahirkan seorang sastrawan besar sepanjang masa, yaitu Homerus yang terkenal dengan karyanya Illiad dan Odyssea. Kedua karyanya ini memiliki kaitan dengan kejadian besar di Yunani, yaitu Perang Troya.
Kisah yang diangkat dalam Illiad adalah latar belakang terjadinya Perang Troya yang disebabkan oleh seorang wanita dari Sparta bernama Helena. Karyanya ini pernah beberapa kali difilmkan pada abad modern. Salah satunya dirilis pada 2003 yang berjudul Helen of Troy.
3. Dalam bidang filsafat, yaitu :
Peran Yunani dalam bidang yang satu ini tidak dapat terbantahkan. Filsuf besar, seperti Plato, Socrates, dan Aristoteles, menjadi bukti kemajuan Yunani dari segi falsafah. Para ahli pemikir ini telah mewariskan segudang ilmu kepada manusia generasi berikutnya, bahkan sampai saat ini.
• Socrates, yang hidup antara 469-399 SM, menggambarkan Yunani dengan ungkapan, “Bila Anda ingin menemukan orang kuat pergilah ke Sparta, tetapi bila Anda ingin menjumpai orang pintar dan bijak, datanglah ke Athena”. Ia terkenal dengan ajarannya tentang etika dan logika berpikir.
• Plato merupakan ahli berpikir yang hidup sekitar 427-347 SM. Ia amat produktif dalam menuliskan karya-karyanya berupa buku. Dua karya tersohor Plato, di antaranya Timaeus dan Republica. Timaeus membahas keberadaan sebuah pulau misteri bernama Atlantis, sedangkan Republica membahas cara mencapai kebahagiaan bagi manusia. Segala hal yang diajarkan Plato ini dikenal dengan “filsafat idea”.
• Aristoteles yang hidup sekitar 384-322 SM pernah berguru pada Plato. Ia adalah ilmuan yang religius dan sangat ahli dalam banyak bidang pengetahuan. Sama seperti Plato, ia pun produktif dalam mencatatkan ilmu yang dimilikinya. Karya-karya penting yang pernah ditulisnya mencakup bidang ketatanegaraan, biologi, fisika, sastra (puisi), logika, retorika, etnis, dan zoologi.
4. Dalam bidang arsitektur, yaitu :
Di bidang arsitektur, masyarakat Yunani bisa dikatakan sangat maju. Bangsa Yunani telah melahirkan banyak seniman hebat yang menghasilkan karya-karya besar yang masih dikagumi hingga kini. Pada masa itu, mereka telah mengenal seni pahat tingkat tinggi dengan membuat karya patung para dewa, seperti patung Dewa Zeus, Dewi Athena, dan Venus de Millo.
Di samping patung, ada beberapa peninggalan dari peradaban Yunani Kuno yang dinilai sebagai karya seni tinggi berupa kuil pemujaan yang disebut Parthenon. Bangunan ini sangat megah dengan pilar-pilar tinggi menjulang. Ada pula Kuil Artemis dan Kuil Apollo.
Kelompok cina
BalasHapusNama:Adinda Natasha
Desi Tresnawati
Ratu Amalia S.
Selly Andriany
Titi Sari SP.
Siti Fatima Hardini
Kelas: X-3
Peradaban Cina
Pengaruh peradaban Cina terhadap kebudayaan dan seluruh aspek
kehidupan bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut.
a. Kepercayaan tentang nasib dan peruntungan yang didasarkan pada kejadian
yang terjadi pada tubuh, seperti bentuk garis tangan dan bentuk-bentuk
alat tubuh lainnya.
b. Islam yang datang ke Indonesia di antaranya berasal dari Cina. Hal ini
terjadi terutama pada masa Dinasti Tang dan Ming.
c. Makanan-makanan Indonesia banyak yang berasal dari Cina, seperti
mie, bihun, capcay, tahu, kecap, dan sebagainya.
contoh :
Pengaruh buadaya cina di daerah Jakarta (Betawi)
Kosa Kata
Dalam kosa kata sehari-hari banyak istilah China yang sudah dianggap ‘punyanya’ orang Betawi. Padahal bukan. Seperti sebutan bilangan cepek (100), gopek (500), seceng (1000), atau panggilan engkong (kakek), sebutan Wa (yang diserap menjadi Gua, saya), dan Lu (kamu).
Kata-kata sebutan itu identik sekali dengan bahsa Betawai. Menurt sejarawan, hal itu karena memang jaman dahulu orang-orang Betawi dan China sudah bersosialisasi, baik sebagai teman,sahabat, relasi bisnis atau hubungan pembantu-majikan.
Pakaian
Pun demikian dengan busana, terutama busana tradisional Betawi. Busana tradisional kaum pria Betawi, menurut Ridwan Saidi, terdiri dari celana batik, baju tikim warna putih, kain plekat yang disampirkan di bahu, penutup kepala atau ikat batik. Baju tikim itulah yg berasal dari Tionghoa. Pakaian pengantin tradisional Betawi juga demikian, banyak dipengaruhi kebudayaan Tionghoa.
Kesenian
Bidang lain yang mendapat pengaruh dr Cina adalah kesenian.Salah satunya gambang kromong, sejenis orkes tradisional Betawi yg memadukan gamelan dan musik Barat bernada pentatonis bercorak China. Begitu juga Cina memperkenalkan petasan dan kembang api sudah berlangsung lama di Betawi.
Arsitektur
Di bidang asrsitektur, pengaruh Tionghoa juga cukup kuat mempengaruhi orang Betawi ketika membangun rumah. Bagian depan rumah Betawi diberi hiasan pembatas berupa langkan (China: lan-kan, red). Lalu agar tampak indah dan tidak kusam, pintu dan jendela harus dicat (chat) ulang setiap tahun.
Di dinding tergantung lonceng (lo-ceng). Penghuni rumah tidur di pangkeng (pang-keng) ‘kamar tidur’. Sebelum tidur orang tentunya ingin kongko (kong-kou) atau ‘mengobrol’ terlebih dahulu sambil minum teh (te) dan makan kuaci (koa-ci). Sementara Ta’pang (tah-pang) ‘balai-balai’ atau ‘dipan’ dipakai untuk rebah-rebahan sambil bersantai.
Untuk memasak di dapur ada langseng (lang-sng) yang artinya kurang lebih ‘dandang’, anglo (hang-lou) ‘perapian dengan arang’. Meja bisa dibersihkan dengan topo’ (toh-pou) atau ‘lap meja’, atau pakai kemoceng (ke-mo-cheng) ‘bulu ayam’ untuk menghilangkan debunya. Untuk mengumpulkan sampah yang sudah disapu ada pengki (pun-ki). Sementara di tempat-tempat becek dulu orang suka memakai bakiak (bak-kiah).
Makanan
Di bidang makanan ada nama kecap yang berasal dari kata ke-ciap. Lalu nama-nama jenis bahan makanan seperti, Mi (mi), bihun (bi-hun), tahu (tau-hu), toge (tau-ge), tauco (tau-cioun), kucai (ku-chai), lokio (lou-kio), juhi (jiu-hi), ebi (he-bi), dan tepung hunkwee (hun-koe) tak terpisahkan dari kuliner Betawi.